Langsung ke konten utama

#LifeUpdate Melewati padang gurun

Halo, Shalom~ setelah berabad akhirnya nulis lagi di blog ini hehe, how are you guys? hope yall doing great!!

Di postingan ini aku mau memberi update tentang apa yang terjadi dalam hidupku belakangan ini, langsung aja its been though! kalau kalian baca postinganku sebelumnya cerita tentang aku mimpi ketemu Ko Philip itu seperti warning untuk aku bahwa aku akan jauh dari Tuhan cause devil did they work so well on me, sehingga aku anakNya menjatuhkan diri dalam pencobaan :') am gonna tell the truth guys as some of you know i love to be open about myself and YES I was fighting againts The Lord, my Father, The God of the universe,The One who love me,shame on me! aku belum bisa cerita detail tentang apa yang aku alami but I will in the future, kalau keadaan ku sudah waay more better.

Singkat cerita, aku jatuh kedalam dosa, dengan posisi aku udah tau kebenaran dan nilai-nilai dari pengembalaan di gereja yang aku tertanam. dosa itu gak terjadi begitu aja, trust me, ketika kalian melakukan satu dosa besoknya kalian akan menganggap dosa itu biasa aja dan kalian akan lanjut ke kesalahan yang lebih fatal sampai akhirnya kita akan benar-benar hilang dari Tuhan.

sebelum hal itu terjadi, aku memang udah ngerasain kalau aku jauh dari Tuhan, dan sempat mikir ''wah gabisa kayak gini terus" akhirnya aku coba buat mencari orang-orang atau bahkan hal di sekitar ku yang bisa "mengisi" diriku instead of aku mencari Tuhan lebih giat lagi. itu adalah letak kesalahan ku. jangan di tiru ya,

padahal aku tahu bahwa aku sendiri memang orangnya sangat sangat mengalir, long short story setelah menabur hal-hal buruk aku pun mulai menuai yang buruk juga, my life is getting worse but Thank God for my mentors, my spritual leaders yang menolong aku bahkan 'menjemput' aku dari kekacauan yang aku buat, aku benar-benar bisa merasakan kasih Tuhan lewat mereka, yang masih mau menerima aku, sayang sama aku setelah mereka aku kecewakan, aku bohongi, aku buat mereka sedih tapi kasih mereka itu masih ada buat aku, Tuhan apa lagi, kasihNya terlalu besar bahkan gaada yang bisa menghalagi kita di dunia ini dari kasihNya,

Tapi bukan berarti kita bisa seenaknya saja loh, Galatia 6:7-8 TB Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.

Tuhan itu setia, tapi Dia juga adil! ketika kita melakukan hal yang buruk tentu kita menuai hal yang buruk juga, tapi Tuhan akan tetap setia untuk menemani kita through the valley and desert dan tetap ada konsekuensi atau waktu yang kita bayar, Kalau kata Ps. Judy jika seorrang ayah mendapati anaknya main lumpur yang dibuang dan di bersihkan itu lumpurnya bukan anaknya.

So yeah.. aku sedang membangun hubungan ku kembali dengan Tuhan dari 0, dan itu sangat-sangat tidak mudah untuk ku dan membutuhkan iman untuk tetap percaya :')

My Caption from Instagram:
I wanted to share about the latest sermon that I watched from @stevenfurtick titled "Staying Power"
.
Paul decides on Acts Chapter 27 (The Storm) at verse 20 that what you go through doesn't determine where you end up but WHO you listen to determines where you end up!!
.
This 2020 is really "a year" for me, I've been through alot because actually am the one who created my own storm LOL 😂 and I currently still working to out of there and start everything from 0 even minus. This verse strengthen me that I have to be like Paul and decide who I listen to and what will guide me by? My heart can be breaking like the boat on the story but I'm still going to Rome a.k.a God's purpose!

Thanks for reading! God bless you!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#SermonNotes Hidup bebas dari kuatir

Ps. Philip Mantofa YouTube Channel “ Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan t

#Testimony Pengalaman dengan Tuhan Yesus

Hai jadi aku mau sharing pengalaman aku sama Tuhan Yesus, aslinya aku bingung mau kesaksian apa ya? Tapi Tuhan suruh aku kesaksian. Dan aku selalu minta ke Dia kaya sediain kejadian baru dong Tuhan biar aku bisa kesaksian. Aku disuruh sama Tuhan kesaksian itu aja masih tawar2an sama Tuhan, aku masih nanya gimana mau kesaksian?? Aku ini Limit gabisa buat sg dll, terus Tuhan kaya puterin siaran nya ko Jo pas di Cg "lakukan aja apa yg kamu bisa" aku iya iya aja cuma tetep gatau gimana caranya. Aku masih melihat masalah nya duluan bukan ngelihat Tuhan dan Tuhan ngajarin aku buat lihat garis akhir bukan lihat masalah. Puji Tuhan Dia Tuhan yg baik dan sabar banget buat ngajarin meme, kata Tuhan asal kita "Mau" dia bakal ngeubah hidup kita kok. Aku mau kesaksian kenapa aku bisa percaya sama Tuhan Yesus yg sebenarnya. Beberapa dari kalian dah tau kenapa aku percaya sama Tuhan Yesus Jadi dulu aku selalu di mimpiin sama orang bawa domba dan kuda, pas aku umur 2thn aku

#Rhema Exodus 33 // Keluaran 33

 EXODUS 33 // KELUARAN 33 Kalau hari ini kita berkata kita adalah umat pilihan Tuhan berarti kita juga sama seperti Musa... Pada suatu ketika Musa berkata pada Tuhan [Keluaran 33:15‭-‬16 TB] Berkatalah Musa kepada-Nya: “Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini. Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?” Posisi kita sama dengan Musa... Bagaimana umat Israel bisa percaya kalau ada Tuhan mau mengeluarkan mereka dari tanah Mesir? kalau bukan dari penyertaan Tuhan yang nyata melalui Musa (alat-Nya) Bagaimana teman-teman kita di luar sana yang terikat dengan dosa, yang kesepian, tidak merasa di cintai? Bagaimana mereka bisa tahu kalau ada pribadi yang begitu mencintai mereka? Bagaimana mereka bisa tahu kala